Sistem “E-Budgeting” Hemat Rp5,3 Triliun

Bisnis.com,03 Feb 2015, 12:42 WIB
Penulis: Nancy Junita
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA— Sistem e-budgeting yang telah diterapkan oleh Pemprov DKI Jakarta pada penggunaan anggaran 2015 mulai membuahkan hasil.

Buktinya, sistem penyusunan anggaran secara elektronik ini mampu menghemat anggaran mencapai Rp5,3 triliun.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengatakan penerapan sistem e-budgeting mampu menghemat anggaran yang tidak efisien serta sekadar membuang anggaran secara percuma.

"Di dalam sistem ini, kata sosialisasi nggak boleh, beli mesin penghancur kertas, penghitung duit, nggak boleh. Begitu masuk ke komputer, sistem kami menolak," ujar Ahok di Balai Kota, Senin (2/2/2015).

Dengan e-budgeting, lanjutnya, sejumlah anggaran yang tidak memiliki nilai atau fungsi penting akan langsung dieliminasi. Alhasil, APBD DKI 2015 yang telah disahkan oleh dewan beberapa hari lalu bisa menghemat anggaran cukup besar.

"Kemarin tahu nggak, berapa uang yang kita dapat dari oknum pegawai yang masih bandel mau masukin? Itu nilainya Rp4,3 triliun. Semalam ada yang masukin lagi, nilainya mencapai Rp 1 triliun. Jadi Rp5,3 triliun kita hemat dari sistem e-budgeting," ungkap mantan Bupati Belitung Timur itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini