Bisnis.com, JAKARTA —PT Panin Asset Management menargetkan dana kelolaan tahun ini mencapai Rp15,5 triiun, atau tumbuh 22,95% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu sebanyak Rp12,2 triliun.
Presiden Direktur Panin Asset Management Winston S. A. Sual mengatakan pihaknya akan memperkuat struktur pemasaran dengan meningkatkan kualitas marketing dan memperbesar jalur distribusi.
Selain itu, manajer investasi yang satu ini juga akan menggalang kerja sama dengan perbankan untuk mendistribusikan produk PAM.
“Kenaikan dana kelolaan juga akan dipicu oleh naiknya nilai aktiva bersih (NAB) produk reksa dana,” ujarnya, Selasa (3/2/2015).
Guna meramaikan persaingan, PAM siap meluncurkan satu produk reksa dana di awal tahun ini.
Produk berjenis reksa dana saham ini merupakan satu-satunya produk yang sudah pasti akan diperkenalkan ke publik di 2015.
Ke depan, PAM masih akan melihat kondisi pasar sebelum merilis kembali reksa dana barunya.
Winston menuturkan, sampai saat ini jenis reksa dana saham memang masih mendominasi portofolio yang dikelola PAM.
Jumlahnya mencapai Rp10,8 triliun atau sekitar 90% dari total asset under management (AUM).
Sedangkan sisanya merupakan reksa dana pendapatan tetap, pasar uang dan reksa dana penyertaan terbatas.
Menurutnya, porsi RDPT yang dikelola PAM juga masih sangat kecil.
Winston menuturkan, pihaknya tidak tertarik memperbesar porsi RDPT tersebut karena dianggap tidak terlalu menguntungkan.
Dari berbagai portofolio tersebut, PAM lebih banyak menempatkan portofolionya ke sektor perbankan. Sektor lain yang juga menjadi incaran adalah konsumen dan perbankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel