Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang 2014, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memperoleh fee based income(FBI) senilai Rp6,1 triliun atau bertumbuh 24,9% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp4,9 triliun.
Corporate Secretary BankBRI Budi Satria mengatakan kontribusi terbesar dari penerimaan FBI sepanjang 2014 yakni berasal dari fee income berbasis transaksional anjungan tunai mandiri (ATM) dan e-channel.
"Fee ATM dan e-channel merupakan fee income yang memberikan kontribusi terbesar bagi FBI BRI," ujarnya di Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Tahun ini, Bank BRI berencana fokus dalam menggenjot kinerja bisnisnya melalui transaksi e-channel dan e-banking.
Hal itu dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja bisnis BRI melalui transaksi e-channel dan e-banking sehingga perseroan akan mengembangkan jaringan unit kerja baik konvensional maupun e-channel.
"Melalui pemanfaatan teknologi terkini, perseroan sangat serius menggarap transaksi masa depan ini. Ke depannya pertumbuhan FBI akan didorong oleh pertumbuhan fee income yang berbasis transaksional," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel