Bisnis.com, JAKARTA-- Industri bank asing tengah berhasil membukan raihan laba yang lebih manis dan lebih tinggi dari pertumbuhan industri perbankan.
Hal tersebut terbukti dari pertumbuhan laba bank asing yang tumbuh hingga 21% secara year on year hingga November 2014. Pada November 2014, laba bank asing mencapai Rp7,89 triliun, naik dari posisi Rp6,5 triliun pada November 2013.
Peningkatan laba industri bank asing didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) senilai Rp13,47 triliun hingga November 2014, tumbuh 27,43% dari posisi Rp10,577 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Hingga November 2014, pendapatan operasional selain bunga mencapai Rp35,1 triliun, 3,02% dari posisi Rp34,07 triliun secara year on year.
Sementara itu, total kredit yang telah disalurkan industri bank asing hingga November 2014 mencapai Rp244,02 triliun, tumbuh 12,37% dari posisi Rp217 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) bank asing mencapai 2,12%. Hingga 2015, jumlah bank asing di Tanah Air sebanyak 10 bank.
Senior Vice President Head of Market Investment and Banking Department The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd Junito A. Haryono mengungkapkan peningkatan laba industri bank asing didorong karena efisiensi.
"Bank asing lebih ke tren efisiensi untuk menekan cost, apalagi di tengah kondisi moneter yang ketat," ucapnya pada Bisnis, Selasa (3/2/2015) malam.
Tak menutup kemungkinan juga biaya operasional bank seperti bonus karyawan juga diperkecil. Namun, pada tahun ini, Junito memprediksikan bisnis perbankan masih akan mengalami perlambatan, sehingga sulit untuk melakukan ekspansif.
Sementara itu, jika pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tahun ini lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya sekitar 5,1%, maka bisnis bank asing juga akan mencatatkan peningkatan.
Adapun bank asing di Tanah Air yakni American Express Bank Ltd, Bank of America, N.A, Bank of China Limited, Citibank N.A, Deutsche Bank AG, JP Morgan Chase Bank, N.A, Standard Chartered Bank, The Bangkok Bank Comp. Ltd, The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd, The Hongkong & Shanghai Banking Corp.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel