BPS: Produksi Manufaktur di Sultra Naik 10,43%

Bisnis.com,05 Feb 2015, 05:45 WIB
Penulis: News Editor
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, KENDARI - Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Provinsi Sulawesi Tenggara pada triwulan IV-2014 meningkat 10,43% dibandingkan dengan periode yang sama 2013.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra), Adi Nugroho, mengatakan peningkatan tersebut didukung kenaikan produksi industri makanan yang cukup signifikan, yakni 11,70%

"Dalam halnya industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya mengalami kenaikan 2,31%," katanya di Kendari, Rabu (4/2/205) .

Selain itu, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV-2014 naik sebesar 7,89%. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi furnitur 27,90%, industri mesin dan perlengkapan 21,76%, dan industri bahan kimia 21,58%.

"Kemudian barang galian bukan logam naik 18,93%. Tekstil naik 18,04%, makanan naik 5,90% dan minuman naik sebesar 2,51%," katanya.

Sedangkan jenis-jenis industri manufaktur mikro dan kecil yang produksinya melemah adalah industri pakaian jadi turun 38,24%, industri alat angkutan lainnya turun 2,93%, dan industri barang logam, bukan mesin dan peralatan turun 21,32%.

"Selanjutnya industri kayu, barang dari kayu, barang dari kayu dan bukan gabus (tidak termasuk furniture) serta barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya turun 16,79% dan percetakan reproduksi media," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini