PROYEK MRT: Ini Cara Pemprov DKI Genjot Pembebasan Lahan

Bisnis.com,05 Feb 2015, 18:06 WIB
Penulis: Duwi Setiya Ariyanti
Pekerjaan konstruksi proyek MRT (Mass Rapid Transport) /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA-- Pemprov DKI Jakarta mempercepat proses pembebasan lahan untuk mendukung proyek pembangunan mass rapid transit (MRT).

Wali Kota Jakarta Selatan Syamsudin Noor mengatakan pembebasan lahan terus dilakukan. Ditargetkan pengerjaan konstruksi fisik pembangunan stasiun di Fatmawati dan Lebak Bulus dimulai Maret 2015.

"Kami terus bebaskan lahan karena tenggatnya Maret mulai bangun stasiun," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (5/2/2015).

Untuk beberapa bidang lahan di Fatmawati, pihaknya melakukan pendekatan dengan masyarakat.

Menurutnya, dengan harga appraisal dan pemberian insentif penambahan koefisien lantai bangunan (KLB), pihaknya meyakini proses pembebasan lahan bisa semakin cepat.

"Dengan penentuan harga appraisal dan pemberian insentif untuk menaikkan KLB bisa mendorong warga untuk pindah," katanya.

Terkait pembongkaran Stadion Lebak Bulus, kata Syamsudin, Pemprov DKI Jakarta mengulang proses lelang, karena belum ada kontraktor yang berminat. Adapun tiga gedung yang akan diratakan yaitu Gedung Utama, Arena Squash dan Renang dengan luas total 4,5 hektare.

"Kemarin sudah lelang tapi belum ada yang berminat jadi dilelang ulang," tambahnya.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan dari total luas lahan yang akan dibebaskan 20.000 meter persegi, pihaknya mengutamakan 10.000 meter persegi.

BACA JUGA:

Serabi Bingung Tak Pernah Sepi Pengunjung

Asuransi Parkir: PT Inti Landas Jajaki Kerja Sama dengan Pemkot Bogor

WABAH DEMAM BERDARAH: Kota Tangerang Waspada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini