Pemerintah Rehabilitasi Irigasi di Pulau Dewata

Bisnis.com,06 Feb 2015, 17:41 WIB
Penulis: Irene Agustine
Irigasi/Antara

Bisnis.com, BADUNG -- Kementerian Pertanian berencana merehabilitasi jaringan irigasi tersier sepanjang 69.000 ha untuk provinsi Bali pada tahun ini.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan perbaikan tersebut diharapkan dapat selesai setidaknya dalam tiga bulan kedepan guna menggenjot produksi padi dalam mencapai swasembada beras.

"Kami harapkan produksi bisa langsung meningkat 20%," katanya dalam kunjungan kerja Menteri Pertanian, Jumat (6/2/2015).

Selama ini, produksi padi Bali mencapai 880.982 ton per tahun. Adapun, Bali merupakan salah satu dari empat provinsi yang penyerapan berasnya mencapai 100% pada tahun lalu.

Tiga provinsi yang melakukan penyerapan beras petani hingga 100% yaitu Lampung, Sulawesi Selatan dan Banten.

Amran menjelaskan rehabilitasi jaringan irigasi tersier yang akan dilakukan pemerintah nantinya akan didominasi di daerah Gianyar, Tabanan, Jembrana dan Buleleng.

Luas panen padi di Bali dalam lima tahun terakhir menurun signifikan. Pada 2009, luas panen padi di Bali mencapai 150.283 ha.

Sementara itu, luas panen saat ini hanya 149.832 ha. Penurunan luas panen besar dikarenakan alih fungsi lahan pertanian untuk dijadikan hotel atau restauran di wilayah Bali.

Menurut Amran, perbaikan irigasi tersebut nantinya akan berkontribusi dengan naiknya indeks penanaman padi sehingga produksi padi Bali akan meningkat dari saat ini.

Adapun, dia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk meminimalisir alih fungsi lahan pertanian yang semakin masif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini