Laba Bank Panin Tumbuh 12%

Bisnis.com,08 Feb 2015, 18:32 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
PT Pan Indonesia Bank Tbk (Bank Panin) berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 12% sepanjang tahun lalu atau senilai Rp2,15 triliun (bank only) dibandingkan laba pada 2013 yang senilai Rp1,91 triliun./JIBI

JAKARTA—PT Pan Indonesia Bank Tbk (Bank Panin) berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 12% sepanjang tahun lalu atau senilai Rp2,15 triliun (bank only) dibandingkan laba pada 2013 yang senilai Rp1,91 triliun.

Berdasarkan rilis yang diterima Bisnis.com pada Minggu (8/2/2015), pertumbuhan laba ini ditopang oleh pendapatan operasional lain yang mencapai Rp2,02 triliun atau meningkat sebesar 17% dibandingkan tahun sebelumnya serta pendapatan bunga bersih yang tumbuh sebesar 1,8% atau mencapai Rp6,17 triliun.

Dari sisi penyaluran kredit, total kredit meningkat sebesar 8,74% menjadi Rp120,44 triliun dari total kredit yang disalurkan pada tahun sebelumnya senilai Rp110,75 triliun. Bank Panin mencatat pertumbuhan terbesar pada kredit komersial (modal kerja/investasi) yang mengalami penaikan sebesar 14,6% dan kredit ritel, yang terdiri kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan mobil, tumbuh sebesar 3,3%.

Dengan peningkatan ini, kredit komersial dan ritel mendominasi penyaluran kredit atau mewakili 71,65% dari total pinjaman yang disalurkan.

Adapun dana pihak ketiga juga mengalami pertumbuhan sebesar 4,9% atau mencapai Rp126,11 triliun secarayear-on-year dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai Rp120,25 triliun. Dengan pertumbuhan ini, porsi dana murah giro dan tabungan sebesar 52,4% dari total DPK. 

Pertumbuhan usaha anak perusahaan, yaitu PT Clipan Finance Indonesia Tbk, PT Verena Multi Finance Tbk dan PT Bank Panin Syariah Tbk tumbuh cukup baik dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan aset konsolidasi. Secara konsolidasi, total aset emiten berkode saham PNBN ini mencapai Rp172,6 triliun atau meningkat 5,2% dibandingkan per Desember 2013 yang senilai Rp164,05 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini