Tak Hanya Emas, Antam (ANTM) Kini Punya Pabrik Alumina

Bisnis.com,09 Feb 2015, 14:36 WIB
Penulis: Sukirno

Bisnis.com, JAKARTA--PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. resmi mengoperasikan secara komersial pabrik pengolahan bijih bauksit menjadi produk chemical grade alumina (CGA) yang berlokasi di Tayan Kalimantan Barat.

Direktur Utama Antam Tato Miraza mengatakan operasional komersial tersebut merupakan batu loncatan yang signifikan bagi Antam dalam diversifikasi usaha serta inisiatif strategis peningkatan imbal hasil menyusul kebijakan larangan ekspor bijih mineral Indonesia.

"Operasi komersial pabrik CGA Tayan menambah lini komoditas olahan yang kami produksi yaitu nikel, emas, perak, batu bara dan alumina," katanya dalam keterangan resmi, Senin (9/2/2015).

Dia mengatakan, pengoperasian CGA Tayan merupakan komitmen emiten berkode saham ANTM tersebut untuk pengembangan komoditas hilir yang bernilai tambah. Selain itu, dipastikan akan ada multiplier effect baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan operasional pabrik CGA Tayan.

"Sehingga akan berdampak positif terutama bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah Tayan dan sekitarnya," paparnya.

Pabrik CGA Tayan memulai konstruksi pada 11 April 2011 dan memulai fase commisioning pada 28 Oktober 2013. Setelah memasuki fase operasi komersial, utulisasi pabrik akan ditingkatkan secara bertahap untuk memastikan keselamatan dan kestabilan operasi.

Pabrik CGA Tayan dioperasikan oleh PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) yang merupakan perusahaan patungan antara Antam dengan Showa Denco K.K. (SDK) Jepang. Antam memiliki 80% saham PT ICA, dengan sisa kepemilikan 20% dimiliki oleh SDK.

Komoditas CGA Tayan akan dikonsumsi pasar domestik Indonesia dan bagi kebutuhan ekspor ke Jepang serta pasar internasional lainnya. Produk CGA yang diproduksi ICA akan diaplikasikan untuk memproduksi bahan pendukung komponen fungsional dan komponen elektronik a.l refactories, abrasives, produk bangunan, integrated circuit, dan bahan untuk LCD screen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini