PASCA-AKUISISI ACST: Geng Astra Dominasi Posisi Komisaris & Direksi

Bisnis.com,09 Feb 2015, 17:51 WIB
Penulis: Annisa Margrit
Kantor PT Astra International Tbk./Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah diakuisisi oleh PT United Tractors Tbk, susunan komisaris dan direksi PT Acset Indonusa Tbk. dirombak habis dengan memasukkan orang-orang dari Grup Astra.

United Tractors (UNTR) memang merupakan anak usaha PT Astra International Tbk. (ASII). Perusahaan alat berat ini telah merampungkan pengambilalihan 40% saham Acset (ACST) pada awal 2015. 

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) ACST yang digelar Senin (9/2/2014), Dewan Komisaris yang tadinya hanya berisikan Robert Mulyono dan Andi Azhar Cakra Wijaya sekarang bertambah menjadi empat orang.

Sementara itu, Dewan Direksi hanya menyisakan Tan Tiam Seng Ronnie dan Hilarius Arwandhi. Agustinus Hambadi dan Djatikesumo Subagio yang awalnya menjabat sebagai direktur mesti rela digeser oleh orang-orang dari pemegang saham baru.

Berikut susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi ACST yang baru setelah mendapat persetujuan para pemegang saham dalam RUPSLB hari ini:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris: Gidion Hasan, juga menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur UNTR

Komisaris: Bambang Widjanarko Santoso, saat ini menjabat sebagai Direktur UNTR, Direktur ASII, Presiden Komisaris PT Astra Graphia Tbk. dan sejumlah posisi di perusahaan-perusahaan milik Grup Astra

Komisaris Independen: Robert Mulyono, sebelumnya menduduki posisi Presiden Komisaris ACST

Komisaris: Andi Azhar Cakra Wijaya

 

Dewan Direksi

Presiden Direktur: Tan Tiam Seng Ronnie

Wakil Presiden Direktur : Jeffrey Gunadi Chandrawijaya, sebelumnya General Manager Finance & Business Development UNTR

Direktur : Hilarius Arwandhi

Direktur : Lukas Iwan Setiadi

Direktur : Herjadi Budiman, juga berasal dari UNTR

Direktur Independen : Wiltarsa Halim, masih menjabat sebagai Komisaris Independen FIFGroup

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini