KISRUH GOLKAR: Ical Tolak Munas Rekonsiliasi

Bisnis.com,11 Feb 2015, 14:56 WIB
Penulis: Ashari Purwo Adi N
Aburizal Bakrie/Antara

Kabar24.com, JAKARTA—Partai Golkar Kubu Aburizal Bakrie menolak sejumlah jalan penyelesaian kisruh dengan Golkar kubu Agung Laksono, termasuk munas bersama atau munas rekonsiliasi.

MS Hidayat, Ketua harian Golkar sekaligus juru runding kubu Ical, mengatakan ical secara tegas menolak munas rekonsiliasi yang diusulkan golongan muda Golkar.

“selain biaya yang terlalu tinggi, penentuan hasil munas juga berisiko deadlock,” katanya saat dihubungi Bisnis, Rabu (11/2/2015).

Menurut Hidayat, menempuh jalur hukum merupakan jalan islah yang terbaik.

“Putusan hukum lebih cepat dan mengikat, serta memperkecil risiko saling mengancam, menyerang dan saling menyakiti antarkader,” ujarnya.

Pada Rabu (11/2), kubu Ical juga menolak ajakan islah melalui jalur mahkamah partai Golkar yang masih dipimpin Muladi.

“Kami beranggapan, mahkamah partai itu tidak lagi berhak menyelenggarakan sidang karena sudah demisioner,” tegas Hidayat.

Adapun kubu Agung menilai, jalan islah melalui mahkamah partai dan munas rekonsiliasi merupakan dua jalan yang terbaik karena islah yang selama ini dijalankan mengalami deadlock.

“Agung dan Ical sama-sama tidak ada yang mau mengalah. Padahal jabatan ketua umum hanya satu,” kata Zainuddin Amali, Sekretaris Jenderal Golkar kubu Agung.

 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini