SEMEN TONASA Akan Bangun Belt Conveyor Rp600 Miliar

Bisnis.com,12 Feb 2015, 10:22 WIB
Penulis: Wiwiek Dwi Endah
Belt Conveyor untuk pengangkutan batu bara. /shutterstock.com

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Semen Tonasa berencana membangun belt conveyor atau alat pengangkut semen sepanjang 14 km yang bakal menelan investasi Rp600 miliar.

Direktur Utama PT Semen Tonasa Andi Unggul Attas mengatakan, alat tersebut akan mengangkut semen dari pabrik ke Pelabuhan Biringkassi yang kemudian diangkut ke kapal untuk didistribusikan ke wilayah-wilayah penjualan anak usaha Semen Indonesia ini.

"Diharapkan dengan belt conveyor, akan memerlancar dan memudahkan distribusi semen kita," kata Unggul, Rabu (11/2/2015) malam.

Menurutnya, dengan rencana perseroan menambah kapasitas produksi, memang harus ditunjang dengan alat angkut yang memadai selain juga untuk efisiensi.

Selama ini, perseroan menggunakan truk sebagai alat angkut semen, dengan biaya yang dikeluarkan untuk maintenance dan lain-lain cukup besar. Oleh sebab itu dalam waktu dekat ini, dia akan mengunjungi Colorado, Amerika Serikat, negara yang terkenal sebagai pemasok, produsen dan distributor belt conveyor.

"Karena dari hasil studi kelayakan, yang cocok dengan kondisi perusahaan kami adalah belt conveyor, dari dua pilihan lainnya yaitu truk dan kereta," ujarnya.

Selain efisiensi, alat tersebut juga untuk memberikan rasa nyaman kepada warga sekitar, yang nanti tidak akan merasa terganggu lagi dengan arus lalu lintas truk pengangkut semen. 

Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan lahan. Ada beberapa alternatif, yaitu menggunakan lahan atau jalur sawah milik masyarakat sekitar atau menggunakan jalan pribadi milik perseroan.

Namun, kemungkinan terbesar adalah menggunakan jalan milik perusahaan karena selama ini pihaknya selalu kesulitan melakukan pembebasan lahan milik warga sekitar.

"Rencana membangun belt conveyor ini sebenarnya sudah sejak 5 tahun yang lalu, tetapi terkendala pada pembebasan lahan warga. Makanya kami berencana menggunakan jalan sendiri milik Tonasa, agar bisa segera terealisasi," bebernya.

Dia mengungkapkan, tak hanya untuk mengangkut semen, tetapi alat tersebut nantinya juga bisa untuk mengangkut muatan balik yang diperlukan pabrik, misalnya batu bara dan gipsum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini