KPK DITEROR: Mantan Panglima TNI Bilang Tahu Dalangnya, Mantan KSAD Bilang Jangan Disebar Dulu

Bisnis.com,13 Feb 2015, 06:41 WIB
Penulis: Sutan Eries Adlin
Menhan Ryamizard Ryacudu (kanan) dengan seragam marinir/Antara

Kabar24.com, JAKARTA – Wakil Ketua KPK yang sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri, Bambang Widjojanto, mengungkapkan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi kini tengah diteror.

Pernyataan Bambang itu ternyata menarik perhatian dua jenderal purnawirawan TNI bintang empat yakni mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat yang kini menjadi Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

SIMAK JUGA:Siapa Gerangan Personal Trainer Yang Bikin Agnes Monica Jatuh Cinta? | Lifestyle - Bisnis.com

 

Melalui akun Twitter-nya masing-masing yakni @endrisutarto dan  @Ryamizard_R, Kamis (13/2/2015)  seperti saling berbalas kicauan menanggapi pernyataan Bambang Widjojanto.

@endrisutarto

Endriartono dalam beberapa pemberitaan disebutkan mengaku mengetahui siapa dalang dari pelaku teror terhadap pegawai KPK itu. Nah, pengakuan Endriartono Sutarto itu ditanggapi oleh Ryamizard.

@Ryamizard_R

Hubungan dua jenderal itu sempat hangat saat pencalonan Ryamizard sebagai Panglima TNI dibatalkan oleh Presiden SBY dengan memperpanjang jabatan Endriartono. Ryamizard dicalonkan Panglima TNI oleh Megawati jelang sebulan berakhir masa jabatan presiden pada 2004. (Bisnis.com)

http://hsrd.yahoo.com/_ylt=A2oKs8RSrN1URQ4Be61uf445;_ylu=X3oDMTQ3MWxtY3NrBGJwb3MDMQRjY29kZQNwX2lkX2lkX2xtbzR1aF9vcjEEY3BvcwMxMQRjdAMxBGcDOTU4YmYxNjQtNGE3Mi0zMDMzLThjZjUtYjM0NDMyYWM5NGMwBGludGwDaWQEcGtndAM0BHBvcwMxBHNlYwN0ZC1zdHJtBHNsawN0aXRsZQR0ZXN0AzcxMw--/RV=1/RE=1425023315/RH=aHNyZC55YWhvby5jb20-/RO=2/RU=aHR0cDovL2xpZmVzdHlsZS5iaXNuaXMuY29tL3JlYWQvMjAxNTAyMTMvMjI2LzQwMjIyMS9zaWFwYS1nZXJhbmdhbi1wZXJzb25hbC10cmFpbmVyLXlhbmctYmlraW4tYWduZXMtbW9uaWNhLWphdHVoLWNpbnRh/RS=%5EADA2K7b29NjWS34Rrnku8h4chIiPBc-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutan Eries Adlin
Terkini