Keputusan Jokowi soal Budi Gunawan Jadi Taruhan Penjudi

Bisnis.com,13 Feb 2015, 17:12 WIB
Penulis: Ashari Purwo Adi N
Presiden Joko Widodo (kiri) dan PM Malaysia Najib Razak memberikan keterangan pers, Jumat (6/2/2015)./JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA-- Para gambler atau penjudi di Jakarta sudah mulai bertaruh atas kebijakan Presiden den Joko Widodo (Jokowi) melantik atau membatalkan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai kapolri.

Martin Hutabarat, politikus Partai Gerindra, mengatakan banyak kawan sudah mengorek informasi dari kalangan dewan perihal kemungkinan keputusan Jokowi untuk Budi Gunawan itu.

“Tapi belakangan, mereka butuh untuk kebutuhan judi,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Jumat (13/2/2015).

Selain itu, kini para gambler itu aktif memantau kabar dari situs berita dan televisi untuk memperoleh informasi. Menurutnya, gambler itu bukan penjudi biasa. Mereka biasa bertaruh bola dengan nilai taruhan puluhan juta rupiah.

“Mereka biasa judi di kawasan Jakarta Barat.”

Dalam judi itu, martin memaparkan Budi Gunawan tidak diunggulkan dalam bursa taruhan itu.

“Semua masih fifty-fifty. Jadi mereka kini sedang aktif-aktifnya mencari informasi agar menang taruhan.”

Taruhan kapolri itu, jelasnya, tidak berhenti pada pencalonan Budi gunawan saja. “Jika tidak jadi dilantik, gambler akan melanjutkan judi dengan memilih calon kuat pengganti Budi Gunawan.”

Untuk itu, Jokowi dimintasegera menuntaskan polemik calon kapolri ini.

“Selain kepentingan politis, juga untuk membendung agar judi Budi Gunawan tidak meluas ke sejumlah daerah,” katanya.

 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini