Bisnis.com, WASHINGTON -- Sejumlah kalangan mulai melemparkan peringatan kepada The Federal Reserve agar berhati-hati dalam mengeksekusi kebijakan normalisasi moneternya.
Pasalnya, the Fed dinilai turut bertanggung jawab atas uang senilai US$9 triliun yang merupakan level utang nonbank seluruh dunia di luar AS yang akan kian membengkak ketika the Fed mulai mengerek suku bunga.
Jika bank sentral AS tersebut tergesa dalam melakukan pengetatan moneternya, Bank of International Settlements (BIS) menyatakan ada potensi pemulihan ekonomi dunia akan terhambat.
"Kondisi likuiditas global akan mulai mengering. Pasar negara berkembang akan dengan cepat terpukul," ungkap Kepala Ekonom Global Standard & Poors Paul Sheard, Sabtu (14/2).
Sheard menambahkan kuatnya ekonomi domestik Paman Sam ditambah prospek naiknya suku bunga akan menarik sebagian besar likuiditas dunia ke AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel