Perbankan Jadi Sasaran Empuk Pencurian Data

Bisnis.com,15 Feb 2015, 14:25 WIB
Penulis: Sanjey Maltya

Bisnis.com, JAKARTA--Vendor solusi keamanan komputasi Kaspersky Lab membukukan 28,8% dari total phishing sepanjang periode 2014 dimaksudkan untuk mencuri data finansial dengan pemanfaatan terhadap bank terkenal sebanyak 16,3%.

Penggolongan spesifik tersebut diperoleh melalui hasil studi berjuluk Financial Cyber-Threats in 2014 yang juga menunjukkan besarnya minat untuk menargetkan data milik pengguna kartu Visa yakni 31,02%, disusul PayPal 30,03%, dan American Express 24,6%.

Konten Analis Kaspersky Lab Nadezhda Demidova menyatakan kenaikan phishing finansial terhadap brand yang paling sering disalah gunakan cenderung rendah.

"Namun, penjahat cyber segera merespons dengan menargetkan pasar baru. Selain Visa, sepanjang 2014 sejumlah phishing terhadap tiket pesawat online juga meningkat," jelasnya melalui keterangan pers yang dikutip Bisnis.com, Minggu (15/2/2015).

Phishing merupakan jenis penipuan via jaringan internet untuk merekam jejak data pengguna berupa akun login dan password dengan memformasi halaman web palsu, yang biasanya meniru website online populer.

Di samping perbankan, perusahaan juga mencatat porsi phishing terbesar sepanjang periode tercatat ditujukan pada situs Amazon dengan proporsi 31,7%, disusul Apple 14,13%, dan eBay 10,66%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini