Kerjasama Perdagangan, RI-Sudan Dorong Keterlibatan Pengusaha

Bisnis.com,16 Feb 2015, 15:35 WIB
Penulis: Dara Aziliya
Peti kemas barang/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri RI dan Sudan menyatakan komitmen meningkatkan kerja sama perdagangan bilateral dengan mendorong keterlibatan lebih banyak pelaku usaha.

Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia AM Fachir menyampaikan RI – Sudan telah lama memiliki hubungan bilateral yang erat. Kemenlu mencatat nilai perdagangan dua arah kedua negara selama 2013 mencapai US$87 miliar.

“Kami akan mengembangkan komunitas bisnis, hubungan business to business, mendorong pelaku usaha berperan mengidentifikasi dan mencari peluang ekspor-impor antara RI dan Sudan,” ungkap Fachir, Senin (16/2).

Dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Sudan  Obiedalla Mohamed Obiedalla Hamdan, Kemlu membahas sejumlah kerjasama seperti perdagangan, pembangunan kapasitas (capacity building), pendidikan, politik, dan komitmen memberantas penangkapan ikan ilegal.

Dalam pertemuan tersebut, RI-Sudan menandatangani Nota Kesepakatan (Joint Communique) untuk berkomitmen memberantas penangkapan ikan secara ilegal.

“Kami akan memastikan kesepakatan itu diimplementasikan dengan baik,” ungkap Menlu Obiedalla. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini