SUAP PEJABAT: Begini Cara China Hukum Penerima Gratifikasi

Bisnis.com,17 Feb 2015, 12:33 WIB
Penulis: News Editor
Ilustrasi/Reuters

Kabar24.com, BEIJING -- Perang terhadap praktik suap dan korupsi di China terus bergulir tanpa tawar menawar.

China akan menghukum seorang mantan pejabat tinggi tingkat provinsi atas sejumlah pelanggaran kriminal yaitu melanggar program keluarga berencana, menerima suap dan penyalahgunaan kekuasaan, kata pejabat pemerintah negeri itu, Selasa (17/2/2015).

Zhu Mingguo adalah mantan kepala badan penasehat politik pada Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China di provinsi Guangdong yang berbatasan dengan Hong Kong.

Perang terhadap penyuapan digulirkan Komisi Pusat Pengawasan Disiplin dari partai berkuasa. Zhu disebut menerima "suap dalam jumlah sangat banyak" ketika melakukan seleksi pegawai dan manajemen perusahaan.

Ia juga "melakukan pelanggaran berat program Keluarga berencana" demikian ditambahkan tanpa perincian lebih lanjut.

China meringankan kebijakan satu-anak meskipun pengekangan masih terjadi dan hukuman keras diterapkan bagi para pelanggar.

Zhu telah dikucilkan dari partai dan diserahkan ke pihak berwenang untuk diadili, kata badan pengawas.

Dua pejabat tinggi lainnnya juga menghadapi hukuman atas tuduhan korupsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini