Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia memproyeksikan dalam kurun enam bulan mendatang, suku bunga kredit bank berpeluang besar untuk mengalami penurunan, menyusul penetapan suku bunga acuan di posisi 7,5%.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah menuturkan setelah penurunan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin (bps) pada Selasa (17/2/2015), suku bunga deposito bisa segera dipangkas 25 bps paling lambat dalam waktu tiga bulan.
“Tapi kalau kredit itu bisa agak lama, bisa sampai 3-6 bulan. Dalam jangka panjangnya akan turun juga sebesar 25 bps,” ujar Halim seusai Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Selasa (17/2/2015).
Kendati demikian, Halim menilai peluang penurunan tersebut bisa saja belum diterapkan ke seluruh segmen kredit. “Karena ada berbagai pertimbangan seperti permintaan dan biaya dananya,” jelas Halim.
Adapun, sejalan dengan penurunan BI Rate tersebut, BI juga menetapkan suku bunga deposit facility tunrun 25 bps menjadi 5,50% dan lending facility tetap pada level 8%, berlaku efektif mulai 18 Februari 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel