Bisnis.com, JAKARTA—Institut Keamanan dan Keselamatan Maritim Indonesia akan fokus dalam lima agenda khusus guna mendukung program maritim Indonesia yang dicanangkan oleh pemerintah.
Ketua Institut Keamanan dan Keselamatan Maritim Indonesia (IK2MI) Laksamana Madya (Purn) TNI Y. Didik Heru Purnomo menjelaskan kelima fokus tersebut antara lain penegakkan hukum di laut, pengamanan sumber daya kelautan, pengamanan dan keselamatan pelayaran, kegiatan SAR, bantuan di bidang pertahanan.
“Kelima sektor ini merupakan bagian dari tujuan IK2MI untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya, dalam acara Media Gathering bertema Amankan Laut Kita di Jakarta, Selasa (17/2).
Dalam rangka menunjang bidang maritim, IK2MI juga berencana mengadakan sertifikasi bela negara (SBN) pada pertengahan tahun ini.
Djoko Tjahyo Purnomo mengatakan SBN ini terbuka bagi masyarakat umum bukan hanya institusi pemerintah. Tujuannya sendiri untuk membuka wawasan warga negara terhadap bela negara.
Sebelumnya, IK2MI telah membuka proses sertifikasi untuk penegakkan hukum laut yang dilengkapi dengan 30 matriks.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel