DELHI WORLD BOOK FAIR, Buku Indonesia Banyak Diburu

Bisnis.com,18 Feb 2015, 11:40 WIB
Penulis: Miftahul Khoer
Populasi Muslim di India sekitar 13%. /bISNIS.COM

Bisnis.com, BOGOR - Buku-buku karya penerbit Tanah Air kebanjiran order pada pameran buku internasional Delhi World Book Fair yang teah digelar sejak Sabtu (14/2/2015).

Pangestu Ningsih, CEO Noura Books, mengatakan pihaknya telah membawa sejumlah terbitannya antara lain terbitan buku anak, buku agama, dan aneka novel.

"Delhi World Book Fair ini sangat bermanfaat bagi penerbit Indonesia dalam menjajaki pasar buku India," paparnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Rabu (18/2/2015).

Menurutnya, pengunjung pameran buku tersebut sangat antusias menanyakan buku-buku penerbit Indonesia yang bertengger di rak display.

Pada saat yang sama, kata dia, delegasi IKAPI dan penerbit Indonesia juga disibukkan kegiatan Rights Fair. Meskipun berada di hall yang sama, lokasi Rights Fair berada di Lantai 3 sedangkan stand Indonesia berada di Lantai 1.

Dia mengatakan kesertaan Indonesia yang diwakili IKAPI dan sejumlah penerbit antara lain Mizan, Bentang Pustaka, Noura Books, Rosda Karya, Obor, Panebar Swadaya, dan Bumi Aksara didukung oleh KBRI India.

Atase Pendidikan dan Budaya KBRI New Delhi Iwan Pranoto mengatakan, pihaknya ingin kalangan penerbit buku Indonesia melihat peluang pasar India yang demikian besar.

"Penduduk India ini sekitar 1,3 miliar, dan minat baca sangat tinggi di sini," ujar Iwan.

Sementara itu, Sekretaris III Bidang Sosbud Vidya Pertiwi mengisahkan minat sejumlah penerbit dan distributor India terhadap buku-buku tentang hijab dan fashion Muslim.

"Barangkali ini bisa menjadi catatan penting bagi penerbit Indonesia yang memproduksi buku-buku tersebut. Populasi Muslim di India sekitar 13%, berarti sekitar 170 juta. Bukan jumlah kecil itu," tegas Vidya.

Ketua Umum IKAPI, Lucya Andam Dewi, mengatakan bahwa pameran yang akan berakhir Minggu (22/2) mendatang ini bisa menjadi benchmark bagi pameran-pameran buku yang diselenggarakan IKAPI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini