Kasus Obat Anestesi Buvanest, Puan: Kalbe Sudah Diperingatkan

Bisnis.com,18 Feb 2015, 13:29 WIB
Penulis: Ashari Purwo Adi N
Menteri PMK Puan Maharani/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengaku sudah memperingatkan PT Kalbe Farma Tbk perihal peredaran obat anstesi dengan merek dagang Buvanest Spinal yang ditarik dari peredaran.

Koordinasi sudah dilakukan dengan badan pengawas obat dan makanan (BPOM) untuk menindaklanjuti peredaran tersebut.

“Adapun untuk Kalbe, sudah kami peringatkan,” katanya di kompleks gedung parlemen, Rabu (18/2).

Peringatan tersebut, paparnya, untuk perbaikan sistem riset, evaluasi, hingga peredaran agar tidak terjadi kejadian serupa. Diketahui, kalbe telah menarik obat anestesi itu beberapa hari lalu karena banyaknya keluhan pengguna.

Sementara itu, Komisi IX DPR menganggap manajemen RS Siloam Karawaci, Tangerang, berisiko melanggar UU Rumah Sakit lantaran salah memberikan resep anestesi Buvanest Spinal yang ditarik Kalbe.

Amelia Anggraini, anggota Komisi IX DPR RI, mengatakan dua pasien di RS Siloam itu meninggal dunia setelah pemberian obat anastesi Buvanest Spinal. Dua pasien yang masing-masing melakukan operasi caesar dan urologi itu meninggal dalam waktu berdekatan pada 12 Februari 2015.

“Dalam kasus ini, ada dugaan kelalaian  atau kecerobohan tim medis Siloam dalam menangani pasien, maka harus diperiksa secara hukum. Siloam berisiko melanggar UU No. 44/2009 tentang Rumah Sakit.”

 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini