Kasus Kalbe Farma, Keluarga: Korban Disuntik Dua Kali

Bisnis.com,18 Feb 2015, 13:54 WIB
Penulis: Muhammad Abdi Amna
Ilustrasi/Jibi

Bisnis.com, TANGERANG - Keluarga Rilda Amanda, seorang pasien RS Siloam Karawaci yang meninggal setelah mendapatkan suntikan buvanest spinal 0,5% heavy menyatakan korban mendapatkan dua kali suntikan obat tersebut saat menjalani operasi sesar. 

Salah seorang keluarga yang tidak bersedia disebut identitasnya, mengatakan suntikan diberikan sebelum Rilda di operasi dan saat operasi berjalan.

“Suntikan pertama dilakukan saat operasi dan saat itu Rilda masih sadar dan mengeluh gatal kepada dokter. Melihat pasien yang masih sadar dan mengeluh gatal di saat operasi, dokter kembali menyuntikkan obat yang sama,” ujarnya kepada wartawan di Tangerang, Rabu (18/2/2015).

Menurutnya, setelah proses sesar selesai, Rilda harus dimasukan ke ruang ICU akibat mengalami kejang hingga meninggal pada hari yang sama yaitu 12/2/2015 atau 24 jam sejak penyuntikan dilakukan.

Sebelumnya, Humas RS Siloam Karawaci Heppi Nurfianto membenarkan dua orang pasien RS Siloam Karawaci dengan jenis kelamin laki-laki dan wanita meninggal dunia pada pekan lalu.

Heppi menjelaskan pasien laki-laki merupakan pasien urologi, sementara pasien perempuan merupakan pasien melahirkan dengan tindakan sesar.

“Tindakan dilakukan sesuai prosedur, namun setelah disuntik buvanest spinal 0,5% heavy oleh dokter, terjadi hal di luar perkiraan. Pasien mengalami gatal-gatal, kejang hingga akhirnya kami masukkan ke ICU dan meninggal 24 jam pasca penyuntikan,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini