BNI Syariah Tunggu Sang Induk Untuk Masuk Ke Branchless Banking

Bisnis.com,18 Feb 2015, 00:24 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah belum akan masuk ke program layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai) sebelum induk perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memulai program ini.

Direktur Bisnis PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Imam Teguh Saptono menyatakan pihaknya belum mengajukan izin untuk menyelenggarakan program branchless banking ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Platform sistem teknologi kami sama dengan induk kami Bank BNI. Jadi, kami akan masuk ke program branchless banking kalau BNI sudah masuk ke sana,” kata Imam di Jakarta, Selasa (17/2/2015).

Ke depan nanti, apabila telah memulai program branchless banking, BNI Syariah akan mulai menggarap pasar di Kawasan Timur Indonesia di mana belum banyak digarap baik dari BNI Syariah maupun BNI.

Saat ini, BNI Syariah memiliki cabang-cabang mikro di Ternate dan Morotai yang nantinya akan menjadi cikal bakal layanan branchless banking di kawasan timur.

Kendati belum akan masuk ke program laku pandai, saat ini BNI Syariah tengah mengembangkan layanan payment systemyang dikembangkan dalam sistem operasi smartphone android. Layanan ini berbentuk mirip seperti rekening ponsel dan diberi nama Hasanah Payment.

“Sekarang sudah berjalan beberapa bulan pilot project-nya, baru diujicoba di kalangan karyawan. Sebentar lagi kamilaunching,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisi OJK Muliaman D. Hadad mengatakan hingga saat ini belum ada bank syariah yang mengajukan izin untuk masuk ke program branchless banking. Adapun, bank umum konvensional yang telah mendapatkan izin penyelenggaraan program ini sebanyak 17 bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini