Terjepit Berjam-jam di Lift, Muktar Akhirnya Tewas

Bisnis.com,18 Feb 2015, 06:41 WIB
Penulis: News Editor
Ilustrasi lift/Bisnis.com

Bisnis.com, BEKASI— Seorang karyawan toko elektronik, Muktar Natzir, 22, tewas setelah tubuhnya terjepit lift di sebuah rumah toko tempatnya bekerja Jalan Raya Galaxy Blok A Nomor 89, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (17/2/2015).

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa itu diketahui setelah, Rangga, 7 tahun menangis memberitahukan kepada ibunya, Hermin, 37 tahun kalau korban terjepit di celah antara lift dan dinding lantai tiga di ruko itu sekitar pukul 12.00.

Perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga itu segera mengecek. Hermin pun seketika histeris melihat korban yang baru bekerja selama lima bulan itu terjepit. Korban mengerang kesakitan karena posisi kepala di bawah dan kakinya di atas. Adapun perutnya tergencet lift terbuka itu.

"Dia lari ke bawah meminta bantuan ke karyawan lain," kata saksi, Bondan, 37.

Pemilik toko yang mengetahui segera menolong. Seorang tukang las didatangkan. Menggunakan alat seadanya mencoba melakukan evakuasi terhadap korban. Namun hingga dua jam kemudian korban tak dapat dievakuasi.

4,5 Jam

Lantaran tak kunjung berhasil, karyawan lain memanggil pihak Kepolisian. Tak lama kemudian, Unit Identifikasi Kepolisian Resor Kota Bekasi tiba di lokasi kejadian. Sayangnya, ketika korban hendak ditolong nyawanya sudah melayang. Akibat tak mampu menahan rasa sakit saat perutnya terjepit lift.

Juru Bicara Polres Kota Bekasi, Ajun Komisaris Siswo mengatakan, korban berhasil dievakuasi 4,5 jam kemudian atau sekitar pukul 16.30 WIB. Jasad korban diturunkan dengan menggunakan tali tambang sepanjang lima meter melalui celah lift dan dinding ke lantai dua.

"Awalnya lift-nya yang diturunkan, namun mendadak mesinnya mati," katanya.

Kepolisian belum bisa memastikan penyebab korban hingga terjepit. Namun, diduga sebelumnya korban terpeleset saat lift sedang turun. Untuk memastikan, Kepolisian akan mengecek rekaman kamera pengawas yang ada di dalam gudang dan memeriksa sejumlah saksi.

"Kejadian ini masih kami dalami dan cari tahu kebenarannya," kata Siswo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini