Sriwijaya FC Main di Liga Singapura? Ini Penjelasannya

Bisnis.com,18 Feb 2015, 14:05 WIB
Penulis: News Editor
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Manajer klub Sriwijaya FC, Robert Heri, mengatakan pihak sponsor mulai mempertanyakan jadwal laga perdana Liga Super Indonesia 2015.

Menurutnya, kepastian itu penting bagi sponsor karena terkait kesepakatan dan komitmen yang harus ditaati oleh kedua belah pihak. Dia khawatir jika kick off mundur dari jadwal semula, maka pihaknya akan terkena penalti.

"Ternyata bukan hanya kami yang bingung, sponsor juga ingin kepastian jadwal kapan mulainya," kata Robert, Rabu (18/2/2015).

Klub Sriwijaya FC tetap berharap laga perdana Liga Super Indonesia antara Persib Bandung melawan Persipura Jayapura dapat berlangsung sesuai jadwal, yakni 20 Februari ini. Karena hal itu sudah mereka sampaikan dalam draf perjanjian kontrak dengan para sponsor.

Untuk menjaga komitmen bersama dengan pihak sponsor itulah Sriwijaya menyiapkan Plan B, yakni beralih ke S-League di Singapura. Menurut Robert, mereka tetap berharap dapat bermain di liga dalam negeri agar pencinta Sriwijaya dapat langsung memberikan dukungan. "Tahun ini sudah ada sejumlah nama sponsor yang bakal melekat pada jersey," ujar Robert.

Direktur Marketing dan Promosi Sriwijaya FC Nirmala Dewi mengatakan pertanyaan dari para sponsor masih terbilang wajar, mengingat mereka sudah menitipkan dana hingga miliar rupiah di klub Sriwijaya. Harapannya tentu itu dapat memaksimalkan produk para sponsor di hadapan penggila bola.

Saat ini Sriwijaya FC sudah melakukan kontrak dengan sejumlah perusahaan BUMN dan BUMD serta badan usaha swasta nasional lainnya. "Sebagai pilihan tentu kita akan ke S-League, karena di sana masih memungkinkan," kata Nirmala.

Tahun ini, menurutnya, Bank Sumsel Babel menjadi sponsor dengan nilai kontrak paling tinggi, yakni Rp 7 miliar, disusul PT Bukit Asam Rp 4 miliar, dan Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumsel Rp 4 miliar. Dalam waktu dekat Sriwijaya FC juga akan mendapatkan kucuran dana dari perusaahaan swasta nasional di bidang minuman energi.

Nirmala Dewi menyatakan peluang untuk ikut serta S-League itu terbuka saat berkomunikasi dengan R Balasubramaniam, agen pemain asal Singapura. "Kami tidak ingin dikatakan sponsor sebagai klub yang tidak komit," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini