Harga Tiket Kereta Api Malang-Jakarta Diskon 20%

Bisnis.com,18 Feb 2015, 18:30 WIB
Penulis: Fatkhul Maskur
Lonjakan jumlah penumpang KA jurusan Malang-Jakarta terjadi pada 18-22 Februari 2015. /Bisnis.com

Bisnis.com, MALANG - Tiket Kereta Api (KA) jurusan Malang-Jakarta selama libur perayaan Imlek didiskon sebesar 20% dari harga normal yang diberlakukan mulai 8 hingga 28 Februari 2015.

Humas Daops 8 Surabaya, Sumarsono mengatakan selama momen liburan Imlek PT KAI memberlakukan tiket promo khusus dengan diskon 20 persen pada penumpang KA jurusan Malang-Jakarta.

"Ada tiga KA yang memberikan diskon khusus penumpang yang berangkat dari Stasiun Kotabaru Malang, yakni KA Gajayana Malang-Jakarta, KA Bima tujuan Malang-Jakarta dan KA Malabar dengan tujuan Malang-Bandung," katanya di Malang, Rabu (18/2/2015).

Bahkan, tiket promo khusus Imlek untuk tiga KA tesrebut sudah ludes terjual hingga masa berakhirnya promo, yakni 28 Februari. Sejak dibuka penjualan tiket promo tersebut, animo masyarakat cukup tinggi, sehingga tak satu pun kursi yang disediakan tersisa.

Ia mengakui tiket promo khusus Imlek tersebut tidak semua kursi diberi diskon 20%, namun kuotanya hanya 20 kursi untuk masing-masing KA, baik Gajayana, Bima maupun Malabar.

Meski tidak semua kursi didiskon 20%, animo masyarakat untuk memanfaatkan transportasi KA masih cukup tinggi, yakni lebih dari 90% kursi sudah terisi hingga beberapa hari ke depan.

Berdasarkan data penjualan tiket, lonjakan jumlah penumpang KA jurusan Malang-Jakarta terjadi pada 18-22 Februari 2015, padahal biasanya pada Januari hingga Maret tingkat okupansinya cukup rendah. Namun, karena ada momen libur Imlek, tingkat okupansinya naik drastis.

"Tingginya okupansi KA jurusan Malang-Jakarta ini, karena momen libur Imlek, dan promo khusus Imlek dengan diskon 20%. Kalau tiket promo memang sudah terjual habis hingga akhir Februari, sedangkan tiket harga normal masih ada beberapa kursi lagi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini