Turis China ke Bali Naik 12% Selama Imlek

Bisnis.com,20 Feb 2015, 06:56 WIB
Penulis: Newswire

Bisnis.com, JAKARTA--Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali memprediksi kunjungan wisatawan dari Tiongkok ke Pulau Dewata melonjak sekitar 12 persen menyambut liburan Tahun Baru Imlek.

"Libur panjang Imlek ini kedatangan wisatawan dari Tiongkok selalu meningkat, rata-rata meningkat 12 persen," kata Ketua GIPI Bali, Ida Bagus Ngurah Wijaya, di Denpasar, Kamis. Lonjakan turis dari negeri tirai bambau itu diprediksi pula medongkrak tingkat hunian hotel di beberapa kawasan wisata di Pulau Dewata mengingat saat ini sudah memasuki sepi atau "low season" dari kunjungan wisatawan.

Ngurah Wijaya menambahkan bahwa meski mengharapkan wisatawan Tiongkok menjadi oase di tengah sepinya kunjungan wisawatan mancanegara, namun tingkat pengeluaran dan lama tinggal di Pulau Dewata masih cenderung rendah. Dia menjelaskan bahwa rata-rata pengeluaran wisatawan Tiongkok per hari masih di bawah 100 dolar AS dengan lama tinggal rata-rata dua hingga tiga hari.

"Wisatawan Tiongkok itu biasanya masih mass tourism belum termasuk wisatawan yang medium atau high tourism," ucapnya. Turis asal Tiongkok merupakan salah satu turis yang potensial untuk mendulang lebih banyak jumlah kunjungan wisman. Rata-rata setiap tahunnya lebih dari 100 juta wisatawan Tiongkok melakukan perjalanan ke luar negeri salah satunya dalam rangka libur panjang Imlek.

Sementara itu data dari Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai menyebutkan bahwa menyambut Tahun Baru Imlek, sebanyak 34 penerbangan dari tujuh maskapai penerbangan internasional menambah penerbangan dari dan ke Denpasar. Maskapai penerbangan itu yakni Hong Kong Airlines, Cathay Pasific, China Eastern, China Southern, dan penerbangan carter yang dilayani oleh Xianmen Airlines dan Execujet dengan total jumlah kursi mencapai 8.364.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini