Bisnis.com, JAKARTA—Konsorsium asuransi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dipimpin PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) membukukan premi senilai Rp30 miliar pada 2014.
Direktur Adira Insurance Wayan Pariama mengatakan dari total premi tersebut Adira Insurance, sebagai leader, mendapatkan porsi 27% atau sekitar R8,1 miliar.
“Sisanya dibagi ke sembilan anggota,” ujarnya kepada Bisnis, baru-baru ini.
Pembagian kepada anggota tersebut, sambung Wayan, tidak sama rata, tetapi tergantung pada kapasitasnya.
“Ada yang 10%, ada yang 5%, angkanya beragam,” imbuhnya.
Menurutnya, jumlah premi tersebut memang tidak signifikan kontribusinya terhadap keseluruhan premi yang diraup perseroan.
Wayan menjelaskan, konsorsium tersebut baru terbentuk pada 2013. Sampai tahun lalu, premi yang dikumpulkan sebagian besar masih berasal dari pulau Jawa. Konsorsium yang dipimpin Adira Insurance adalah satu dari tiga konsorsium asuransi TKI yang ada saat ini.
Dua konsorsium lagi masing-masing dipimpin oleh PT Asuransi Sinar Mas dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Ketiga konsorsium ini menjual produk yang sama dengan nilai premi yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel