Bisnis.com, JAKARTA - Bencana banjir yang melanda Kota Jakarta dan sekitarnya pada Februari ini menyebabkan berbagai kerugian, kerusakan kendaran bermotor salah satunya. PT Asuransi Adira Dinamika menerima 1.300 pengajuan klaim mobil akibat banjir Jakarta hingga pertengahan Februari.
Adri Permana, Retail Operation Policy and Billing Division Head Adira Insurance, mengatakan selain pengajuan klaim, terdapat lebih dari 65 permintaan evakuasi yang terkena dampak bencana banjir di Jakarta.
“Kami membentuk tim tanggap bencana yang siap untuk membantu evakuasi, bahkan direksi pun juga selalu siap untuk turut membantu menangani kasus bencana banjir yang ada,” ungkapnya, Senin (23/2/2015).
Adi menyatakan pihaknya telah membentuk tim tanggap bencana yang bertujuan untuk melakukan evakuasi bagi pelanggan ataupun karyawan Adira Insurance yang terkena bencana banjir. Tak hanya evakuasi, tim tersebut juga menangani proses pengajuan klaim.
“Tim tanggap bencana ini dibentuk setiap tahun khusus menjelang musim penghujan sehingga kami dapat secara cepat membantu Pelangggan,” ujarnya.
Adira Insurance memiliki one stop solution melalui call centre yang bisa dihubungi nasabah yang membutuhkan informasi atau bantuan terkait dengan evakuasi atau klaim. Terkait dengan banjir Jakarta tahun ini, terdapat lebih dari 70 telepon masuk dan lebih dari 130 email ke Adira Care. Adi menyebutkan jenis permintaan evakuasi terbanyak adalah untuk melakukan evakuasi mobil.
Adi memaparkan tahun ini pihaknya tetap fokus melakukan evakuasi kendaraan pelanggan ke lokasi yang lebih aman dan perbaikan kendaraan atas kerusakan akibat banjir sesuai jaminan yang tercatat di dalam polis.
Adira Insurance juga memberikan bantuan berupa logistik bagi para pelanggan dan karyawan yang terjebak banjir sehingga tidak dapat mengakses kebutuhan makanan yang diperlukan.
Pada tahun ini, bantuan yang Adira Insurance berikan tersebar di titik-titik pusat banjir di Jakarta dan yang terparah adalah di Kelapa gading, Pulo Mas, Cempaka Putih, Ancol, Kemayoran, Sunter, Daan Mogot dan Kebon Jeruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel