Bisnis.com, MUSCAT – Oman, produsen minyak non-Organization of the Petroleum Exporting Countries terbesar di Timur Tengah berencana meningkatkan produksi minyaknya pada tahun ini di tengah harga yang masih rendah.
Al Aufi, Wakil Kementrian Minyak dan Gas Oman, mengatakan produksi minyak Oman akan naik sebesar 4% dibandingkan dengan produksi pada 2013.
“Kami bandingkan dengan data produksi pada 2013 karena data 2014 baru akan rilis pada April nanti,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Senin (23/2).
Oman diperkirakan menghasilkan minyak sebesar 980.000 barel per hari. Rencana kenaikan produksi Oman itu sebagai upaya persiapan bila nanti harga minyak kembali stabil.
Negara Timur Tengah itu pun berkukuh tidak akan bergabung dengan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC). Oman baru akan bergabung dengan OPEC bila mempunyai pengaruh untuk membuat keputusan di organisasi tersebut.
Pada perdagangan kemarin sampai pukul 18:26 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 1,4% US$50,1 per barel, sedangkan harga minyak Brent turun 1,1% menjadi US$59,56 per barel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel