Bisnis.com, JAKARTA- Medical Nutrion Advisor PT Quaker Indonesia Dr Elia Indrianingsih mengatakan diet yang baik bagi penderita penyakit jantung bukan sekadar diet rendah kalori.
Menurutnya, penderita penyakit jantung juga harus menyertakan diet untuk mengendalikan tekanan darah, gula darah, dan mempertahankan berat badan atau menurunkan berat badan bagi yang kegemukan.
“Salah satunya caranya adalah dengan mengurangi makanan yang dapat memicu tekanan darah dan gula darah serta berat badan meningkat seperti mengurangi garam hingga daging dan jenis makanan pemicu lainnya,” tuturnya dalam acara Media Gathering Living With Hearth Disease di Hotel Heritage, Jakarta, Selasa (24/2/2015).
Selain itu, salah satu tips diet sehat khusus penderita penyakit jantung antara lain mengonsumsi makanan yang rendah lemak jenuh dan lemak trans, rendah kolesterol, kaya omega-3, serta kaya serat pangan termasuk serat larut beta glucan.
Dia menambahkan, penderita penyakit jantung pun bisa mencoba diet dengan menggantikan nasi dengan oat kandungan serat larutnya, yaitu beta glukan dan protein, lebih tinggi jika dibandingkan dengan nasi.
“Diet mengganti nasi dengan oat pun sangat cocok bagi penderita diabetes,” katanya.
Mengonsumsi oat dinilai sangat baik karena kandungan beta glucan-nya yang sangat tinggi dapat lebih membantu menurunkan kadar kolesterol darah, menurunkan risiko penyakit jantung, serta mengatur kadar gula darah.
Sumber serat larut beta glucan selain terdapat pada oat juga bisa didapatkan dari kacang-kacangan, kacang polong kering, psyllium, apel, jeruk, pir, stoberi, bluberry, bijijerami, mentimun, seledri, dan wortel.
Dia menjelaskan serat larut menarik air dan membentuk gel yang memperlambat percernaan, sekaligus menunda kekosongan lambung dalam tempo yang lebih lama. Proses pengosongan lambung inilah yang membantu mengatur kadar gula darah.
“Serat larut ini pun membantu mengurangi kolesterol jahat atau ldl dengan cara menghambat penyerapan kolesterol makanan, “ tambahnya.
Sedangkan serat tidak larut yang banyak terdapat pada tepung berfungsi untuk memperlambat pencernaan, membantu pergerakan usus, dan melancarkan buang air besar hingga membantu mencegah beberapa jenis kanker. (Bisnis.com)
BACA JUGA:
6 Tren Makeup Selebriti di Ajang Oscar 2015
Tentukan Warna Hunian Sesuai Shio dan Feng Shui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel