Tak Bahas Reshuffle, Jokowi Gencar Panggil BUMN

Bisnis.com,24 Feb 2015, 17:55 WIB
Penulis: Akhirul Anwar
ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan sejauh ini tidak ada pembahasan reshuffle menteri Kabinet Kerja.

Presiden Jokowi justru belakangan ini lebih banyak membahas tentang akselerasi program pemerintah dengan mengundang para direktur utama perusahaan BUMN dan Menteri.

"Oh tidak ada pembicaraan tentang itu [rhesuffle]. Kemarin kan ke Banten kemudian sore berkantor di Istana Jakarta, terus tadi malam kita ada rapat kecil," ujar Pratikno di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (24/2/2015).

Hari ini ada sejumlah Dirut BUMN dan kementerian terkait menghadap Presiden Joko Widodo. Di antaranya Dirut Pertamina Dwi Sutjipto, Dirut Bank Mandiri Budi G Sadikin, Dirut sementara BRI Asmawi Syam, Dirut BNI Gatot M Soewondo dan Dirut BTN Maryono.

Sedangkan Menteri yang hadir Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri BUMN Rini Soemarno, Wakil Menkeu Mardiasmo, Kepala Bappenas Andrinof Chaniago. Menteri PAN) Yuddy Chrisnandi juga terlihat masuk kompleks Istana Presiden.

Pratikno mengatakan para Dirut BUMN dan Menteri terkait diundang presiden untuk membicarakan isu agenda prioritas kepelabuhan, pangan, energi, infrastruktur dan lainnya.

"Ini presiden mengundang beberapa pertemuan terbatas dengan beberapa menteri, pimpinan BUMN untuk mengakselerasi program-program teknis yang harus segera dirasakan oleh rakyat," ujarnya.

Ia menegaskan presiden dalam beberapa hari ini tidak pernah membicarakan rhesuffle sama sekali. Begitu juga dengan pengisian Kepala Badan Intelijen Negara dan Kepala Bea Cukai belum disinggung.

Pratikno menambahkan Presiden konsen terhadap agenda prioritas dan akselerasi penerimaan negara dari pajak. Dirjen Pajak sering diundang Presiden berharap akselerasi pendapatan pajak tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini