Indonesia VS Brasil: Tolak Dubes Toto Riyanto. Sikap Presiden Brasil Dilma Rouseff Tak Bisa Dipahami

Bisnis.com,24 Feb 2015, 14:27 WIB
Penulis: Lili Sunardi
Presiden Brasil Dilma Rousseff /Reuters

 

Kabar24.com, JAKARTA—Pemerintah Indonesia menyatakan tidak memahami latar belakang penolakan surat kepercayaan Presiden Republik Indonesia yang disampaikan Duta Besar Toto Riyanto oleh Presiden Brasil Dilma Rouseff.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, mengatakan Presiden Brasil mengeluarkan pernyataan penolakan surat kepercayaan yang dibawa duta besar untuk menunggu perkembangan hubungan yang lebih baik dengan Indonesia.

Hal tersebut terkait dengan dieksekusinya Warga Negara Brasil yang menjadi terpidana mati kasus narkoba.

“Kami tidak paham apa arti dari pernyataan Presiden Brasil, karena sejauh ini hubungan Indonesia dengan Brasil dalam kondisi yang baik,” katanya di Istana Merdeka, Jakarta (24/2/2015).

Retno menuturkan pihaknya mendapatkan informasi dari Menteri Luar Negeri Brasil bahwa penolakan tersebut terkait dengan eksekusi terpidana mati di Indonesia.

Padahal, Pemerintah telah berkali-kali menjelaskan tidak ada ketentuan yang dilanggar dalam melakukan eksekusi terpidana mati tersebut.

Menurutnya, Pemerintah tidak akan berhenti menjelaskan latar belakang dan dasar hukum pelaksanaan eksekusi terpidana mati kasus narkoba.

Tujuannya, agar negara lain memahami dan menerima upaya penegakan hukum yang dilakukan Pemerintah.

“Posisi Pemerintah sangat jelas dalam menjaga kedaulatan hukum, menjaga martabat bangsa, dan niat untuk terus berhubungan baik dengan negara manapun,” ujarnya.

Retno juga mengatakan tidak akan memberikan tenggat waktu terkait upaya untuk memperbaiki hubungan bilateral antara Indonesia dengan Brasil. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini