OJK Minta Perbankan Bali Genjot Kredit Produktif

Bisnis.com,24 Feb 2015, 13:35 WIB
Penulis: Feri Kristianto
ilustrasi

Bisnis.com, DENPASAR--Otoritas Jasa Keuangan meminta pelaku perbankan di Bali meningkatkan penyaluran kredit produktif digenjot lagi dibandingkan dengan kredit konsumtif.

Menurut Zulmi, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Bali, selama ini jumlah entrepreneur di Pulau Dewata semakin bertambah sehingga perlu bantuan pembiayaan lebih banyak.

"Sebetulnya sudah [kredit ke sektor produktif], tetapi kami sarankan lebih dikembangkan lagi karena apabila enterprenur dibantu, akan berdampak terhadap perekonomian daerah," ujarnya usai pertemuan dengan pelaku usaha jasa keuangan Bali, Selasa (24/2/2015).

Berdasarkan data OJK Bali, porsi penyaluran kredit pada tahun lalu didominasi sektor produktif 63,34%, modal kerja 40,97%, dan kredit investasi 22,19%. Selain itu, 41,98% kredit yang disalurkan tergolong kredit produktif UMKM, dengan tingkat pertumbuhan 31,48%.

‎Pada tahun ini, Otoritas menargetkan pertumbuhan kredit perbankan di Pulau Dewata sebesar 16,46%. Angka tersebut dinilai cukup relevan sesuai dengan kondisi saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini