Penerbangan Umroh, Citilink Incar 26.250 Penumpang

Bisnis.com,24 Feb 2015, 18:17 WIB
Penulis: Peni Widarti
Penerbangan umroh Citilink dari Surabaya melengkapi penerbangan umroh perseroan dari Jakarta-Jeddah yang sebelumnya sudah diresmikan./Ilustrasi Pesawat Citilink-Bisnis

Bisnis.com, SURABAYA - Maskapai penerbangan berbiaya murah (low cost carier/LCC) Citilink Indonesia bakal membuka penerbangan umroh Surabaya-Jeddah mulai 8 Maret 2015 dengan menargetkan 26.250 penumpang umroh dalam tahap pertama atau semester I tahun ini.

VP Corporate Communication Citilink Indonesia Benny Butarbutar mengatakan penerbangan umroh dari Surabaya tersebut melengkapi penerbangan umroh Citilink dari Jakarta-Jeddah yang sebelumnya sudah diresmikan.

"Dalam seminggu kami punya enam penerbangan umroh yakni Jakarta-Jedah tiga kali, dan dari Surabaya-Jedah tiga kali dengan target bisa mengangkut 180 penumpang setiap kali terbang sesuai dengan kapasitas pesawat Airbus A320," katanya di sela acara Media Gathering di Surabaya, Selasa (24/2/2015).

Dia menjelaskan penerbangan umroh dari Surabaya tersebut akan dilakukan pada Selasa, Kamis dan Sabtu dengan jadwal keberangkatan pukul 21.00, sedangkan dari Jakarta yakni Senin, Rabu dan Minggu dengan jadwal penerbangan pukul 22.00.

"Karena pesawat yang kami miliki adalah Airbus 320, maka sesuai kapasitasnya menuju Jeddah memang masih harus transit dua kali yakni di Bandara Kuala Namu Medan dan Mumbai," jelasnya.

Benny memaparkan setiap penerbangan ke Jeddah, Citilink menyiapkan dua pilot sebagai cadangan serta pramugari yang terpilih dan dilatih untuk melayani para penumpang, terutama penumpang yang berusia tua.

"Persiapan rute penerbangan umroh ini memang tidak mudah dan membutuhkan waktu sekitar tiga bulan kami diaudit dulu oleh otoritas Arab Saudi," imbuhnya.

Benny mengatakan Surabaya dipilih sebagai ekspansi bisnis umroh setelah Jakarta karena minat masyarakat di Jawa Timur terhadap ibadah umroh cukup tinggi. Menurutnya, minat tersebut menjadi potensi bagi Citilink meski sudah ada beberapa maskapai penerbangan lainnya yang lebih dulu masuk pasar bisnis umroh.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini