BI Sulut: Waspadai Inflasi dari Kenaikan Harga Beras

Bisnis.com,25 Feb 2015, 19:57 WIB
Penulis: Farodilah Muqoddam

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sulawesi Utara memproyeksi inflasi di Sulut pada Februari 2015 akan mencapai 0,19% secara month to month karena terimbas oleh kenaikan harga beras.

Asisten Direktur Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara Ignatius Adhi mengatakan inflasi pada Februari 2015 dipengaruhi oleh harga bahan makanan, terutama beras, yang belakangan ini cenderung naik.

“Beras cukup signifikan mendorong inflasi karena pengaruhnya kemana-mana,” katanya, Rabu (25/2/2015).

Secara year on year, inflasi pada Februari 2015 diperkirakan mencapai 8,00%.

Tekanan inflasi juga dipicu oleh meningkatnya permintaan bahan-bahan pokok dan makanan menjelang dan sesudah hari raya Imlek. Selain itu, gangguan cuaca juga diperkirakan akan berpengaruh terhadap distribusi makanan di wilayah Sulut sehingga akan mendorong inflasi.

Sementara itu, harga bahan bakar minyak (BBM) dan gas diperkirakan tidak akan naik dalam waktu dekat sehingga tidak akan berpengaruh terhadap inflasi baik di pusat maupun daerah.

Pada Januari 2015, Sulut mencatatkan deflasi 0,71% secara month to month. Inflasi tahunan pada Januari 2015 mencapai 7,75%. Deflasi yang terjadi dipicu oleh efek penurunan harga BBM.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini