Waduh, Indonesia Sarang Barang Palsu

Bisnis.com,25 Feb 2015, 11:38 WIB
Penulis: Annisa Lestari Ciptaningtyas
Software palsu/Ilustrarsi

Kabar24.com, JAKARTA— Indonesia dianggap menjadi pangsa pasar potensial  peredaran dan penjualan barang palsu.

SIMAK: Istri Nekat Telan Sabu 5 Gram Saat Suami Ditangkap Polisi

 Direktur Penyidikan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (DJHKI) Kementerian Hukum dan HAM, Tosin Junansyah, Rabu (25/2/2015), mengatakan wilayah Indonesia yang luas  menjadi  titik masuk barang palsu dari luar negeri semakin mudah.

Konsumen yang masih belum sadar akan tingkat bahaya barang palsu juga menjadikan peredaran sulit dihentikan.

Berdasarkan studi Masyarakat Indonesia Anti-Pemalsuan bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI)  menemukan pada 2014, bahwa kerugian ekonomi negara akibat barang palsu mencapai Rp65,1 triliun.

Pemalsuan ini mendominasi tujuh komoditas yakni tinta printer, software, kosmetika, obat-obatan, barang dan tas kulit, pakaian dan makanan minuman.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini