Bisnis.com, SEMARANG – Wali Kota Semarang menjajaki penerapan English Day di lingkungan pemerintahan guna meningkatkan kaspasitas berbahasa jelang berlakunya masyarakat ekonomi Asean.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berharap penggunaan bahasa asing itu bisa diterapkan satu hari dalam seminggu oleh seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Semarang.
"Mungkin kami bisa buat kebijakan dalam satu minggu ada satu hari harus bicara bahasa Inggris, seperti Kamis harus bahasa Jawa," katanya seperti dikutip dari laman resmi Pemkot, Selasa (24/2/2015).
Hendi menuturkan kemampuan berbahasa Inggris bagi aparatur pemerintahan menjadi penting karena banyak calon investor asing yang datang ke Semarang. Apalagi, lanjutnya, pada saat MEA berlaku akhir tahun ini arus investasi dari negara-negara Asean semakin deras masuk ke Kota Semarang untuk.
“Hal ini perlu supaya pemkot siap melayani para calon investor asing tersebut,” jelasnya.
Selain itu, Hendi juga berharap masyarakat Kota Semarang juga dapat mengembangkan kemampuan berbahasa asing sebagai salah satu cara untuk menangkap peluang yang hadir dalam era MEA.
“Tidak hanya jadi penonton. Tapi, bisa menjadi tuan rumah di rumah sendiri,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel