Ahok: Gaji PNS DKI Hanya Seolah-olah Fantastis, Padahal...

Bisnis.com,26 Feb 2015, 13:41 WIB
Penulis: Duwi Setiya Ariyanti
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan gaji pegawai negeri sipil hanya terkesan fantastis.

Menurutnya, dengan sistem remunerasi yang baru, pemberian gaji kepada PNS lebih transparan dan objektif. Pasalnya, semua tergantung dengan kinerja masing-masing. Dengan sistem ini pula, honor-honor sebelumnya sudah dihapus karena pengubahan sistem remunerasi. Alhasil, gaji PNS terkesan fantastis.

"Cuma kesannya aja, artinya kan kita transparan, dulu yang nerima honor PNS berapa ratus juta semua diem-diem saja enggak ada yang tahu," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki di Balai Kota, Kamis (26/2/2015).

Padahal, dia menuturkan gaji guru di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI sudah besar nilainya sebelum pengubahan sistem remunerasi ini. Dengan cara ini pula, justru beban belanja pegawai yang sebelumnya menyentuh 30% dari beban anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) menurun menjadi 24%.

"Lebih murah masih 24%, dibanding dulu lebih gede, 30% lebih jadi salah di mana?" katanya.

Seperti diketahui, Menteri Yuddy mengingatkan Ahok agar nomenklatur komponen penghasilan PNS Pemprov DKI Jakarta perlu disesuaikan dengan Undang-undang No. 5/2015 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tak ada kesenjangan penghasilan dengan PNS di daerah lain.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini