AP Retail Incar 50% Pasar Teh Dunia

Bisnis.com,27 Feb 2015, 19:08 WIB
Penulis: MG Noviarizal Fernandez
ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA- PT Angkasa Pura Retail, anak usaha PT Angkasa Pura I (Persero) akan menghadirkan teh kelas preimum di empat bandara besar sekaligus mengincar 50% pasar penjualan teh papan atas di tanah air.

Guna mewujudkan ambisi itu, Angkasa Pura (AP) Retail menjalin kesepahaman dengan PT Mitra Kerinci, anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang perkebunan serta ekspor teh.

Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan oleh Direktur AP Retail Teges Prita Soraya dan Direktur Mitra Kerinci Agung Muradanoto di Jakarta, Jumat (27/2/2015).

Menurut Teges, saat ini pasar the premium di Indonesia dikuasai oleh berbagai merk teh dari luar negeri. Karena itu, berkeinginan untuk meluncurkan produk teh asli Indonesia dengan menggandeng Mitra Kerinci yang sudah berpengalaman di bidang pengolahan teh.

“Bentuk kerja sama yang kami lakukan adalah produk teh dan pengolahannya dilakukan oleh Mitra Kerinci sementara AP Retail akan melakukan pengemasan, branding serta pemasaran,” ungkapnya.

Teh yang diberi merk Bhumi itu, rencananya akan dipasarkan di empat bandara yakni Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Hasanudin, Makassar, Sulawesi Selatan, Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, serta Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

“Kami memiliki gerai di bandara-bandara itu sehingga kami akan jual di sana. Setelah itu kami berencana membuat cafe teh di pusat perbelanjaan,” tambahnya.

Guna mewujudkan ambisi menguasai 50% pangsa pasar teh premium, Teges berencana menawarkan ke maskapai flag carrier, Garuda Indonesia untuk dihidangkan bagi penumpang kelas utama.

“Rencananya, kami akan meluncurkan produk teh premium ini di Prancis pada Agustus 2015,” ucapnya.

Direktur Mitra Kerinci Agung Murdanoto mengatakan pihaknya mengelola perkebunan dan pabrik pengolahan the premium yang produknya hampir menguasai 85% produk siap minum di Indonesia.

Kesepakatan dengan AP Retail, lanjutnya, bermanfaat bagi pengembangan pasar penjualan teh premium produksi dalam negeri.

“Kerja sama ini tidak berhenti pada sisi penjualan semata tapi kami berencana mengembangkan sekolah untuk ahli the di Tanah Air,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini