Blusukan di Pasar Tradisional, Jokowi Masih Rasa Gubernur

Bisnis.com,28 Feb 2015, 16:22 WIB
Penulis: Akhirul Anwar
Presiden Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak di Pasar Pagi Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (28/2/2015)./JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA - Warga masyarakat di pasar tradisional masih menganggap Joko Widodo sebagai kepala daerah yang mengatur pasar dan terminal bus. 

Ketika mengunjungi Pasar Pagi Rawamangun yang lokasinya berdekatan dengan terminal, masyarakat minta agar terminal supaya tidak dipindah. 

Padahal Jokowi datang untuk mengecek harga beras yang belakangan melambung tinggi. Presiden menyinyalir ada mafia yang akan bermain agar impor beras tetap berlangsung. 

Terus ketika Jokowi sedang belanja di Pasar Burung Pramuka Jakarta Timur, pedagang minta Jokowi tidak memindah pasar burung ternama itu. 

"Tadi saya minta pak Jokowi biar pasarnya tidak dipindah, jawabannya iya," kata salah seorang pedagang burung Pasar Pramuka, Sabtu (28/2/2015). Padahal Jokowi datang hanya untuk belanja saja.  

Namun Jokowi menanggapi pertanyaan wartawan tetang apakah ada upaya perbaikan atau pemindahan pasar hewan di sana, ia tidak ingin melangkahi kewenangan Gubernur DKI Jakarta. 

"Itu urusannya pak Gubernur. Jangan masuk ke wilayahnya, tanya ke pak Gubernur," katanya. 

Mengisi akhir pekan ini Presiden Jokowi melakukan blusukan di pasar tradisional Jakarta. Seperti waktu jadi Gubernur, ia mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana panjang hitam dan sepatu kanvas warna gelap.

Kemudian ia juga menyiapkan buku untuk dibagikan kepada warga terutama anak-anak. Tidak ketinggalan amplop berisi uang Rp100.000 berada di saku celana juga dibagikan kepada masyarakat yang ditemuinya. 

Seorang peremuan renta meminta untuk salaman dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut. Jokowi lantas merogoh kantong kiri celananya dan menyelipkan amplop di tangan ibu tersebut. 

Blusukan Presiden Jokowi masih berasa Gubernur. Bedanya cuma pengamanan ketat oleh paspampres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini