Bisnis.com, JAKARTA - Sumitomo Life Insurance Company, salah satu pemegang saham PT BNI Life Insurance, tidak berencana untuk menambah porsi kepemilikan sahamnya.
Seperti diketahui, sejak Mei 2014, BNI Life telah menjadi perusahaan asuransi jiwa joint venture. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., meskipun melakukan divestasi, tetap menjadi pemegang saham pengendali sebesar 60%, sedangkan Sumitomo Life Insurance Company memiliki 39,9%, dan sisanya Yayasan Kesejahteraan Karyawan (YKP) BNI serta Yayasan Danar Dana Swadharma (YDD).
"Saya sangat mengharapkan pertumbuhan BNI Life sebagai salah satu finansial service Bank BNI untuk indonesia. Saat ini, kami tidak punya rencana menaikan porsi saham," ujar Senior Managing Executive Officer Sumitomo Life Masaya Honjo kepada Bisnis.com, baru-baru ini.
Sumitomo Life merupakan perusahaan asuransi jiwa terbesar ketiga di Jepang dan termasuk dalam jajaran top 25 perusahaan asuransi terbesar dunia ini.
Perusahaan yang telah berdiri sejak 1907 ini, pada posisi Maret 2014 memiliki aset senilai US$258,3 miliar. Perolehan premi tahunan dari April 2013 hingga Maret 2014 senilai US$21,3 miliar dan perolehan premi bisnis baru mencapai US$1,2 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel