Bisnis.com, JAKARTA -- Visa Inc. hari ini mengumumkan kerja sama dengan lembaga-lembaga keuangan terkemuka di seluruh dunia untuk memberikan layanan-layanan baru dalam pembayaran seluler
Sejumlah lembaga tersebut antara lain BBVA dan Cuscal yang merupakan lembaga lembaga keuangan yang pertama yang meluncurkan aplikasi pembayaran seluler untuk perangkat seluler berbasis Android yang kemudian akan disusul oleh Banco do Brazil, PNC Bank, N.A., US Bank dan Wells Fargo dalam waktu dekat.
Nasabah hanya perlu mengunduh aplikasi pembayaran seluler dari lembaga keuangan mereka melalui Google Pay untuk menggunakan layanan-layanan pembayaran seluler ini. Cukup dengan satu kali proses pendaftaran, para nasabah dari lembaga-lembaga keuangan yang telah berpartisipasi dapat membayar di toko dengan akun Visa mereka, cukup dengan menempelkan ponsel Android mereka ke pembaca nirkontak.
Hal itu merupakan solusi yang terpadu dari Visa Digital Solutions Platform. Visa Digital Solutions Platform merupakan sebuah platform komprehensif yang memfasilitasi transaksi dan pembayaran yang aman melalui perangkat-perangkat yang terhubung dengan Internet.
Sam Shrauger, Senior Vice President of Digital Solutions di Visa Inc. mengatakan 2015 ini merupakan tahun di mana pembayaran seluler yang cepat dan aman berbasis teknologi Visa akan terus berkembang dan menyebar di seluruh dunia.
"Kami bangga karena platform Visa Digital Solutions kini dapat diakses oleh pasar yang lebih luas melalui berbagai jenis perangkat - hal ini memberikan pengalaman transaksi perdagangan yang cepat, aman dan menyenangkan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (2/3/2015).
Pada Mobile World Congress 2014, Visa meluncurkan teknologi baru untuk lembaga lembaga keuangan, merchant dan pengembang yang dapat digunakan untuk menerapkan aplikasi pembayaran seluler secara aman di perangkat Andoid. Visa khususnya kapabilitas untuk memanfaatkan Host Card Emulation (HCE). HCE merupakan fitur terbaru Andoid yang memungkinkan penggunaan aplikasi NFC (nirkontak) pada perangkat Android seperti sebuah kartu pembayaran.
Kerja sama dengan sejumlah institusi tersebut merupakan sebuah pembuktian akan fleksibilitas yang dimiliki platform Visa Digital Solutions, termasuk juga Visa Software Development Kit (SDK), dan Visa Token Service, sebuah teknologi inovatif yang menggantikan informasi sensitif akun pembayaran pada kartu seperti nomor akun 16 angka, tanggal berakhir kartu dan kode keamanan dengan nomor serial yang unik yang dapat mengotorisasi pembayaran tanpa harus memperlihatkan informasi akun yang sebenarnya.
Visa Token Service merupakan fondasi untuk Apple Pay, HCE dan aplikasi pembayaran digital lainnya yang akan hadir di pasar.
Host Card Emulation membuka inovasi dan akses NFC terhadap sistem pembayaran Android serta membuka peluang yang lebih besar dalam layanan perdagangan mobile" kata Jordan McKee, analisis senior di 451 Research.
"Teknologi pastinya akan berperan penting mendorong penggunaan sistem pembayaran seluler di merchant. Ini merupakan peluang bagi kami untuk mengembangkan proyek proyek mencapai USD570.1 miliar secara global pada tahun 2018.
"Bekerja sama dengan Visa untuk menerapkan solusi pembayaran seluler berbasis HCE yang pertama di wilayah Asia Pasifik merupakan sebuah pengalaman yang luar biasa. Angka penggunaan pembayaran nirkontak di Australia merupakan yang tertinggi di seluruh dunia dan kami sangat mengharapkan peningkatan pemakaian HCE tahun ini," kata Adrian Lovney, General Manager, Product & Services Cuscal.
"Kami menawarkan klien-klien kami akses dengan biaya yang efektif terhadap inovasi terbaru dan terbaik dalam pembayaran digital. Kami akan terus bekerja mengembangkan metoda-metoda pembayaran terbaru sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel