PASAR OBLIGASI: Pergerakan Terhalang Pelemahan Rupiah

Bisnis.com,02 Mar 2015, 06:53 WIB
Penulis: Linda Teti Silitonga
Memantau layar surat utang negara/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) mengatakan laju pasar obligasi pada pekan lalu mampu bertahan di zona hijau, meski pergerakannya terbatas terhalang pelemahan rupiah.

Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan meski nilai tukar rupiah menjadi sentimen negatif yang dapat berpotensi melemahkan laju pasar obligasi, tampaknya pelaku pasar mendapat sentimen positif dari turunnya BI Rate, sehingga tingkat volatilitas yang ditawarkan kepada para pelaku pasar dapat direduksi.

“Diharapkan laju pasar obligasi bisa lebih baik dari pekan sebelumnya seiring dengan membaiknya sentimen global,” kata Reza.

Dikemukakan selain masih adanya imbas sentimen dari keputusan tak terduga BI yang menurunkan BI Rate.

Sentimen positif lainnya adalah dari testimoni The Fed yang belum akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat, sehingga direspons positif dengan meningkatnya harga sejumlah obligasi global dan berimbas pada laju obligasi di dalam negeri. Terlihat pergerakan harga obligasi.

“Harga obligasi pemerintah yang kembali mengalami kenaikan harga seiring dengan mulai turunnya yield yang merata pada seluruh tenor,” kata Reza.

Penurunan yield rata-rata yang terbesar diraih oleh obligasi tenor pendek (4-7 tahun). Pergerakan yield tenor pendek dan panjang pun turut mengalami penurunan.

Mengalami penurunan rata-data yield 8,97 bps

Penurunan yield sekitar 14,05 bps

Penurunan yield hingga 15,85 bps

Cenderung menguat harganya hingga 41,01 bps

Kembali naik harga hingga 111,28 bps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini