Bukittinggi Cetak Deflasi Tertinggi di Sumatra

Bisnis.com,03 Mar 2015, 00:26 WIB
Penulis: Heri Faisal

Kabar24.com, PADANG - Sumatra Barat kembali melanjutkan tren deflasi awal tahun ini, setelah sebelumnya selalu mencatatkan inflasi tinggi sepanjang 2014.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Yomin Tofri mengatakan deflasi di daerah ini kembali berlanjut, dengan Kota Padang sebesar 2,07% dan Bukittinggi 2,35%. Bahkan deflasi Bukittinggi tertinggi di Sumatra.

"Deflasi kembali berlanjut karena masih ditopang penurunan harga komoditas cabai merah, bensin, dan ongkos angkutan," katanya, Senin (2/3/2015).

Dia menyebutkan deflasi di Kota Padang terjadi karena penurunan indeks pada tiga kelompok pengeluaran, a.l kelompok bahan makanan 7,60%, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,38%, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 1,94%.

Sedangkan empat kelompok lainnya mengalami inflasi, yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,20%, kelompok sandang 0,94%, kelompok kesehatan 2,07%, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 1,19%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini