BUYA SYAFII MA'ARIF: Polisi Harus Introspeksi!

Bisnis.com,10 Mar 2015, 18:11 WIB
Penulis: Ana Noviani
Ketua tim independen Buya Syafii Maarif, seusai memberi masukan kepada Presiden Joko Widodo soal kisruh antara KPK dan Polri, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/1/2015)./JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA--Ketua Tim Independen yang dibentuk Presiden Joko Widodo untuk memberi masukan tentang kisruh Polri VS KPK Syafii Ma'arif meminta jajaran Kepolisian melakukan introspeksi.

"Ini polisi harus belajar, instrospeksi juga. Jangan polisi yang jujur hanya jadi patung polisi dan polisi tidur," ujarnya seusai mengadakan pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Selasa (10/3/2015).

Syafi'i juga menilai jajaran Kepolisian kekurangan anggaran dan harus diberikan kenaikan gaji oleh pemerintah.

"Harus naikkan gaji tinggi supaya tidak macam-macam lagi," imbuhnya.

Pria yang akrab disapa Buya ini mengakui gesekan antarpenegak hukum di Indonesia telah menimbulkan suasana bangsa yang tegang.

Ketegangan antara lain dipicu oleh batalnya pelantikan Komjen Pol. Budi Gunawan, hingga somasi Komnas HAM oleh penyidik Bareskrim Polri.

"Mungkin karena salah paham dan emosi tidak terkendali," ujar Syafi'i.

Mantan Ketua PP Muhammadiyah ini menegaskan kedua institusi penegak hukum harus menjalankan fungsinya dengan baik.

Polisi harus berani mengkriminalisasi orang yang salah, KPK juga harus bersedia diawasi apabila melakukan kekeliruan atau pelanggaran hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini