Unilever Bantu Fasilitas Sanitasi 22 Sekolah di Sumba Barat

Bisnis.com,10 Mar 2015, 09:28 WIB
Penulis: Reni Efita
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Unilever Indonesia Tbk menggandeng Save The Children melaksanakan program Project Sunlight untuk edukasi dan pembangunan fasilitas sanitasi di 21 sekolah dan 4.600 anak-anak di Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Waila Wisjnu, Program Manager of Health, Wellbeing, and Nutrition PT Unilever Indonesia, Tbk mengatakan di Provinsi NTT, katanya, baru 30,5% rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak, sedangkan di Kabupaten Sumba Barat, masih terdapat 47,75% rumah tangga yang buang air besar di tempat terbuka.

Selain itu, studi awal yang dilakukan oleh Save The Children menyebutkan bahwa masih ada 49% sekolah dasar di Kabupaten Sumba Barat yang belum memenuhi akses sanitasi yang baik. Kabupaten Sumba Barat memiliki berbagai tantangan dalam mewujudkan sanitasi yang memadai, tidak hanya dari kondisi geografis tetapi juga kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya sanitasi. Jadi, penting untuk menyampaikan pesan kesehatan dan kebersihan sebagai bagian dari proses pendidikan untuk mendukung kebersihan perubahan perilaku, kata Tatak Ujiyati, Direktur Komunikasi dan Advokasi, Save the Children.

Program Project Sunlight yang diprakarsai oleh Unilever memiliki misi yang sama dengan Save The Children untuk memberikan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak. Unilever dan Save the Children percaya akan pentingnya sanitasi untuk kesehatan anak-anak agar dapat terus sehat dan menggapai cita-citanya di masa mendatang.
 
Kemitraan Unilever dan Save The Children yang juga didukung oleh Pemerintah Daerah Sumba Barat ini akan dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas kesehatan 4.600 anak melalui penyediaan akses dan dukungan perbaikan atas ketersediaan air bersih serta fasilitas sanitasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini