Cleaning Service UIN Bandung Rampas Ratusan Tabloid Suaka, Ada Apa?

Bisnis.com,11 Mar 2015, 15:20 WIB
Penulis: Miftahul Khoer
Ini Tabloid Suaka yang dirampas/Jibi-Miftahul Khoer

Bisnis.com, BOGOR - Sejumlah petugas kebersihan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung mendatangi sekretariat Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suaka, Rabu (11/3/2015).
 
Para petugas kebersihan itu mengambil sekitar 200 eksemplar tabloid edisi Maret 2015 yang menyoroti ihwal kisruh pungutan liar yang diduga dilakukan oleh cleaning service dan Satpam di lingkungan UIN SGD Bandung.
 
Saat mendatangi sekretariat, mulanya para petugas kebersihan itu meminta bertemu dengan Pemimpin Umum Suaka, tetapi pintu sekretariat masih terkunci.
 
“Setelah pintu sekretariat terbuka, para cleaning service tiba-tiba mengambil seluruh tabloid LPM Suaka yang belum sempat disirkulasikan itu,” demikian siaran resmi yang diterima Bisnis.com.
 
Keterangan resmi itu menjelaskan ketika petugas kebersihan masuk, di sekretariat LPM Suaka hanya ada satu orang pengurus yang sempat mencegah mereka mengambil tabloid, tetapi para petugas itu tidak menggubrisnya.
 
Salah satu koordinator petugas keamanan, Ayi Bima lantas memanggil Pimpinan Umum LPM Suaka, Muhammad Faisal ke ruangan kemahasiswaan di Gedung Student Center untuk menggelar audiensi.
 
Untuk diketahui, tabloid tersebut merupakan terbitan terbaru yang menyertakan judul besar. Tabloid itu memuat dua laporan utama yang berjudul Kisruh Pungli di Kampus Islami dan Menyibak Sekat Upah dan Lelah.
 
Sebelum peristiwa terjadi, LPM Suaka sempat melakukan dua kali audiensi dengan pihak-pihak terkait. Audiensi pertama dilakukan pada Sabtu (7/3/2015) sekitar pukul 10.00 yang diadakan di Meeteng Room Student Center UIN SGD Bandung.
 
Pertemuan dihadiri oleh perwakilan cleaning service, Satpam, Pihak Kemahasiswaan, UKM/UKK, dan LPM Suaka.
 
Hasil audiensi menyimpulkan kesepakan antara pihak kemahasiswaan, cleaning service, Satpam dan LPM Suaka untuk mengadakan diskusi menyoal regulasi pemakaian fasilitas kampus.
 
Audiensi kedua dilaksanakan pada Senin (9/3/2015) sekitar pukul 12.30 siang di Sekretariat LPM Suaka antara LPM Suaka dengan Serikat Pekerja Mandiri Bersama (SPMB) yang merupakan serikat pekerja dari cleaning service.
 
Audiensi berlangsung selama satu jam dan menghasilkan kesepakatan bahwa LPM Suaka siap mengawal SPMB dalam upaya meningatkan kesejahteraan.
 
Setelah dua kali melakukan audiensi, LPM Suaka merasa permasalahan sudah jelas sehingga tidak ada permasalahan lagi.
 
Namun ternyata masih ada pihak-pihak yang belum terima dan melakukan intimidasi kepada LPM Suaka dengan melakukan pengambilan paksa 200 eksemplar Tabloid Suaka edisi Maret 2015.
 
Informasi dihimpun, sekitar pukul 14.00 WIB seluruh pihak kembali menggelar audiensi terkait permasalahan tersebut.
 
“Audiensinya baru digelar lagi,” ujar Nirra Cahaya Pertama, mantan anggota (sebelumnya ditulis anggota) Suaka yang memeroleh informasi dari rekan-rekannya ketika dikonfirmasi Bisnis.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini