KIK EBA BTN Terbit Mei 2015

Bisnis.com,11 Mar 2015, 13:44 WIB
Penulis: Destyananda Helen
Bank BTN./

Bisnis.com, JAKARTA— PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menargetkan bakal menerbitkan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) paling lambat Mei tahun ini.

Direktur Treasury & Asset Management Bank BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan penerbitan produk sekuritisasi tersebut sekaligus digelar untuk memperdalam pasar keuangan perseroan. “April atau Mei [2015] sudah bisa digelar,” ujar Iman.

Adapun, rencananya emiten berkode saham BBTN ini bakal menerbitkan KIK EBA senilai Rp3 triliun. Iman mengklaim perusahaan pembiayaan sekunder asal Malaysia, Cagamas Berhad, telah menyatakan kesiapan untuk menyerap Rp1 triliun dari surat utang yang diterbitkan BTN tersebut.

“Yang diterbitkan Rp3 triliun, kami lihat kalau bisa sekaligus lebih bagus,” tutur Iman.

Selain penerbitan KIK EBA, pada semester I/2015, BBTN juga berencana menerbitkan obligasi senilai Rp3 triliun. Iman mengungkapkan penerbitan obligasi tersebut diupayakan tetap digelar pada paruh pertama agar menggunakan laporan keuangan sepanjang 2014 yang telah diaudit sebagai underlying.

Penerbitan di paruh pertama tahun ini, lanjut Iman, juga didasarkan pada keyakinan bahwa pasar masih akan memburu surat utang, mengingat imbal hasil yang diberikan lebih menarik. Pasalnya, dia meyakini ke depannya suku bunga dana akan menunjukkan tren penurunan.

Sebelumnya, BBTN juga menerbitkan sertifikat deposito senilai Rp1,5 triliun pada Februari 2015. Iman menuturkan tahun ini perseroan tak akan menambah penerbitan sertifikat deposito. “Untuk sementara kami pandang cukup karena mau concern ke KIK EBA dan obligasi,” jelas Iman.

Adapun, tahun ini Bank BTN memang memasang target tinggi untuk pertumbuhan kreditnya. Direktur Utama Bank BTN Maryono menuturkan perseroan menargetkan penyaluran kredit bakal berada di posisi 19% atau di atas rerata industri sebesar 16,46%. Sementara itu, sepanjang tahun lalu, BBTN tercatat telah menyalurkan kredit mencapai Rp115,91 triliun atau tumbuh 15,38%. Di sisi lain, BBTN juga telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp106,47 triliun pada akhir tahun lalu atau naik 10,67% secara year on year (y-o-y).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini